Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, saat memberikan kuliah umum, Senin (16/2/2015)
MAUMERE, FLORESNEWS.COM – Proses pembangunan Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere, Nusa
Tenggara Timur (NTT) mendapat perhatian beberapa Guru Besar Muhammadiyah
di Indonesia. Para guru besar ini telah melakukan hubungan kerja sama
dalam pengembangan kualitas sumber daya tenaga pengajar dan mahasiswa
untuk IKIPMu Maumere ke depan.
Hari Senin 16 Frebuari 2015, IKIPMu Maumere kembali dikujungi Rektor
dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Muhadjir
Effendy, MAP bersama rombongan. Sebelum melakukan peninjauan lebih jauh
terkait kerja sama, Effendy mengawali kunjungannya dengan kuliah umum
bagi 300 mahasiswa dari delapan prodi. Kuliah umum ini dibuka secara
resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sikka, Abdul
Rasyid Wahab.Usai melakukan kuliah umum, utusan dari Universitas
Muhammadiyah Malang bersama pimpinan IKIPMu Maumere menandatangi
perjanjian kerja sama antara IKIPMu Maumere dengan Universitas
Muhammadiyah Malang.
“Mengingat IKIPMu Maumere yang sudah menjadi salah satu perguruan
tinggi baru di wilayah Indoensia Timur dan akan menjadi perguruan tinggi
dibawah binaan Universitas Muhammadiyah Malang, maka tujuan kedatangan
saya adalah untuk melakukan peninjauan, menjajaki, menyusun skema
kemungkinan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang yang
saling menguntungkan” ungkap Effendy saat ditemui floresnews.com usai
memberi kuliah umum di IKIPMu Maumere, Senin 16/02/2015.
Sebagai tanggung jawab organisasi, Rektor dan Guru Besar Universitas
Muhammadiyah Malang yang mendapat mandat dari pimpinan pusat
Muhammadiyah ini juga memberikan bantuan langsung sebesar Rp100 juta
sebagai bentuk perhatiannya terhadap IKIPMu Maumere. Menurutnya, kantong
kemiskinan dan pendapatan perkapita terendah adalah di wilayah
Indonesia Timur. Dengan demikian, ungkap dia, jika dengan menaruh
perhatian khusus sesuai dengan kemampuan, maka akan membantu beban
pemerintah dalam rangka peningkatan kemakmuran di Indonesia timur.
“Saya sangat senang dengan suasana kerukunan antar umat beragama di
sini, saling menghargai dan inklusif. Hal ini harus dipertahankan dan
dilestarikan karena ini adalah modal kuat untuk masyarakat Sikka agar
bisa maju bersama-sama demi memajukan daerahnya” tandasnya.
Ia juga menghimbau kepada para pejabat IKIPMu Maumere agar tetap
membangun hubungan baik, silaturahmi dengan pejabat daerah maupun
kekuatan sosial lainnya, sehingga ke depan IKIPMu Maumere mendapatkan
dukungan dari semua stakeholder di Kabupaten Sikka khususnya dan wilayah
NTT secara umum.
Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu)
Maumere, H.Abdul Natsir Rodja, SH, saat ditemui Floresnews.com,
mengatakan, keterlibatan beberapa guru besar dalam memberikan dukungan
terhadap pembangunan IKIPMu Maumere, antara lain Prof. Dr. Syiadno,
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Bambang Sutiadji,
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko,
Pimpinan Lembaga Wakap Tunai di Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan
beberapa guru besar lainnya yang sudah memberikan konstribusi namun
belum sempat berkunjung ke IKIPMu Maumere, seperti Pimpinan Universitas
Muhammadiyah Jogjakarta dan Unversitas Muhammadiyah Solo.
“Kontribusi yang diberikan oleh beberapa guru besar, seperti Prof.
Dr. Bambang Sutiadji mencapai 1,5 Miliar rupiah sebagai kredit lunak
untuk pembagunan IKIMu ke depan. Selain financial, beberapa guru besar
ini juga bekerjasama dalam membimbing berbagai aktifitas akademik,
misalnya penyusunan kurikulum, penyusunan Satuan Acara Perkuliahan
(SAP), Pendidikan Lanjutan Pasca Serjana, Bea Siswa bahkan untuk doktor
di S3. Sampai saat ini IKIPMu Maumere juga sudah mempersiapkan beberapa
tenaga pengajar untuk melajutkan pendidikan S3 di Surakarta,”jelasnya.
Informasi yang dihimpun Floresnews.com, tanggal 23 Febuari 2015
mendatang akan ada penelitian dosen. Penelitian ini akan diadakan oleh
dosen utama dari Universitas Muhamadiyah Jakarta dan lokusnya di
Maumere.
Beberapa mahasiswa saat ditemui Floresnews.com menerangkan bahwa
biaya kuliah di IKIPMu Maumere sangat murah dan terjangkau oleh kalangan
ekonomi bawah.
“Bagi teman-teman yang ingin kuliah, masuk ke IKIPMu Maumere saja,
karena biaya murah dan terjangkau,” ajak Maria Putri Suwandi salah
seorang mahasiswi Prodi PKn. Hal senada juga disamapaikan oleh seorang
mahasiswa Prodi Fisika, Nurfadila. (Mus/sf/fn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar