Rabu, 15 April 2015

Pembangunan IKIPMu Maumere, Libatkan Banyak Guru Besar

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, saat memberikan kuliah umum, Senin (16/2/2015)
 

MAUMERE, FLORESNEWS.COM – Proses pembangunan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat perhatian beberapa Guru Besar Muhammadiyah di Indonesia. Para guru besar ini telah melakukan hubungan kerja sama dalam pengembangan kualitas sumber daya tenaga pengajar dan mahasiswa untuk IKIPMu Maumere ke depan.

Hari Senin 16 Frebuari 2015, IKIPMu Maumere kembali dikujungi Rektor dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP bersama rombongan. Sebelum melakukan peninjauan lebih jauh terkait kerja sama, Effendy mengawali kunjungannya dengan kuliah umum bagi 300 mahasiswa dari delapan prodi. Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sikka, Abdul Rasyid Wahab.Usai melakukan kuliah umum, utusan dari Universitas Muhammadiyah Malang bersama pimpinan IKIPMu Maumere menandatangi perjanjian kerja sama antara IKIPMu Maumere dengan Universitas Muhammadiyah Malang.

 
“Mengingat IKIPMu Maumere yang sudah menjadi salah satu perguruan tinggi baru di wilayah Indoensia Timur dan akan menjadi perguruan tinggi dibawah binaan Universitas Muhammadiyah Malang, maka tujuan kedatangan saya adalah untuk melakukan peninjauan, menjajaki, menyusun skema kemungkinan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang yang saling menguntungkan” ungkap Effendy saat ditemui floresnews.com usai memberi kuliah umum di IKIPMu Maumere, Senin 16/02/2015.
Sebagai tanggung jawab organisasi, Rektor dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang yang mendapat mandat dari pimpinan pusat Muhammadiyah ini juga memberikan bantuan langsung sebesar Rp100 juta sebagai bentuk perhatiannya terhadap IKIPMu Maumere. Menurutnya, kantong kemiskinan dan pendapatan perkapita terendah adalah di wilayah Indonesia Timur. Dengan demikian, ungkap dia, jika dengan menaruh perhatian khusus sesuai dengan kemampuan, maka akan membantu beban pemerintah dalam rangka peningkatan kemakmuran di Indonesia timur.
“Saya sangat senang dengan suasana kerukunan antar umat beragama di sini, saling menghargai dan inklusif. Hal ini harus dipertahankan dan dilestarikan karena ini adalah modal kuat untuk masyarakat Sikka agar bisa maju bersama-sama demi memajukan daerahnya” tandasnya.
Ia juga menghimbau kepada para pejabat IKIPMu Maumere agar tetap membangun hubungan baik, silaturahmi dengan pejabat daerah maupun kekuatan sosial lainnya, sehingga ke depan IKIPMu Maumere mendapatkan dukungan dari semua stakeholder di Kabupaten Sikka khususnya dan wilayah NTT secara umum.
Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere, H.Abdul Natsir Rodja, SH, saat ditemui Floresnews.com, mengatakan, keterlibatan beberapa guru besar dalam memberikan dukungan terhadap pembangunan IKIPMu Maumere, antara lain Prof. Dr. Syiadno, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Bambang Sutiadji, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, Pimpinan Lembaga Wakap Tunai di Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan beberapa guru besar lainnya yang sudah memberikan konstribusi namun belum sempat berkunjung ke IKIPMu Maumere, seperti Pimpinan Universitas Muhammadiyah Jogjakarta dan Unversitas Muhammadiyah Solo.
“Kontribusi yang diberikan oleh beberapa guru besar, seperti Prof. Dr. Bambang Sutiadji mencapai 1,5 Miliar rupiah sebagai kredit lunak untuk pembagunan IKIMu ke depan. Selain financial, beberapa guru besar ini juga bekerjasama dalam membimbing berbagai aktifitas akademik, misalnya penyusunan kurikulum, penyusunan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Pendidikan Lanjutan Pasca Serjana, Bea Siswa bahkan untuk doktor di S3. Sampai saat ini IKIPMu Maumere juga sudah mempersiapkan beberapa tenaga pengajar untuk melajutkan pendidikan S3 di Surakarta,”jelasnya.
Informasi yang dihimpun Floresnews.com, tanggal 23 Febuari 2015 mendatang akan ada penelitian dosen. Penelitian ini akan diadakan oleh dosen utama dari Universitas Muhamadiyah Jakarta dan lokusnya di Maumere.
Beberapa mahasiswa saat ditemui Floresnews.com menerangkan bahwa biaya kuliah di IKIPMu Maumere sangat murah dan terjangkau oleh kalangan ekonomi bawah.
“Bagi teman-teman yang ingin kuliah, masuk ke IKIPMu Maumere saja, karena biaya murah dan terjangkau,” ajak Maria Putri Suwandi salah seorang mahasiswi Prodi PKn. Hal senada juga disamapaikan oleh seorang mahasiswa Prodi Fisika, Nurfadila. (Mus/sf/fn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar