Amin Rais Resmikan IKIP Muhammadiyah Maumere

POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Penasehat Dewan Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Amien Rais, meresmikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere, Sabtu (15/6/2013).

Mantan Ketua DPP Muhammadiyah ini mengungkapkan bahwa Muhammadiyah merupakan milik kita semua tanpa membedakan suku atau agama dalam pelayanannya.                      

Amin Rais dalam kunjungan kerjanya didampingi sejumlah pejabat dari pusat, antara lain Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan RI, Prof. Dr. Joko Santoso; Anggota DPR RI dari PAN, Lorens Bahang Bama; dua kader Muda PAN asal NTT, Syahrul Pua Sawa dan Ahmad Johan.

Hadir dalam acara peresmian ini, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sikka, dr. Valentinus Sili Tupen; pejabat PNS/TNI/Polri;  mantan Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang; Wakil Bupati Sikka terpilih, Paolus Nong Susar, dan undangan lainnya.       Seremoni peresmian IKIP Muhammadiyah Maumere ini ditandai penekanan tombol sirene dan pembukaan kain selubung papan IKIP Muhammadiyah Maumere dan penandatanganan prasasti IKIP Muhammadiyah Maumere oleh Amin Rais.

              

Untuk mendukung kegiatan pembangunan gedung IKIP Muhammadiyah Maumere, Amin Rais menyumbang uang sebesar Rp 150 juta, Lorens Bahang Dama menyumbang Rp 100 juta, Syahrul Pua Sawa sumbang Rp 50 juta dan Ahmad Johan sumbang Rp 50 juta. Total dana sumbangan sebesar Rp 350 juta.  

Amin Rais dalam sambutannya mengatakan, dirinya  pernah menjadi Ketua Umum DPP Muhammadiyah. Begitupun kakeknya sebagai pendiri muhammadiyah dan bapaknya juga adalah pengurus muhammadiyah. Dirinya, kata Amin Rais, merupakan orang  muhammadyah 24 karat atau sangat  tahu betul tentang muhammadiyah.            

Amin Rais mengatakan, muhammadiyah  sejak dulu kala  punya perhatian terhadap masalah pendidikan dan kesehatan. Hal ini sebagai antisipasi untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di bidang  pendidikan dan kesehatan.                           

Pelayanan Muhammadiyah, tandas Amin Rais, tanpa membeda-bedakan masyarakat dari suku mana atau agama mana. Muhammadiyah didirikan untuk kita semua.
"Muhammadiyah itu berada dalam taman sari yang indah, sehingga  sedap dipandang mata dan harum baunya," tandas Amin Rais.